« Home | Gali lubang tutup lubang » | Kesenjangan tlah tercipta » | Kelakar kurang bagus » | Bak control samping pintu Tol Rawamangun » | ISENG » | Bisikan Hati » | Selamat ULTAH nik » | Setelah melewati pintu keluar Tol Cililitan, terli... » | Rencana ke Jogya » | Bulan ke empat » 

Saturday, March 04, 2006 

Terasa malam ini

Malam ini terasa pengap udara disekitar kulit pembalut tulang, meskipun sirkulasi udara kuajak bekerja tetap saja pengap mendampingi diri ini. Tak tahu kenapa ?

Alunan senandung dari radio terdengar menembus hingga ulu hati dan tempurungpun menerka, akankah sesuatu yg terjadi.

hallo nik....



Firasat

Kembali
Kulihat awan membentuk wajahmu
Desah angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku
Semalam
Bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Akupun sadari
Kusegra berlari

Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi.....
Akhirnya
Bagai sungai yang mendamba samudra
Kutahu pasti kemana kan ku bermuara
Smoga ada waktu

Sayangku
Kupercaya alam pun berbahasa
Ada makna dibalik semua pertanda
Firasat ini
Rasa rindukah ataukah kedamaian
Aku tak perduli
Kuterus berlari

Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi

Dan lihatlah sayang
Hujan turun membasahi
Seolah turun air mata

Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Pulang...

Aku pun sadari
Engkaulah firasat hati..

      >> Link tembang