« Home | Stop » | Selamat datang Joko Widodo » | Website tidak bisa dibuka menggunakan Tri AON » | Mohon maaf copy paste » | Kadaluarsa menilai kinerja » | Kado untuk Jokowi » | Jakarta Sepi » | Jakarta menjadi yang terbaik di usia ke-487 » | Menjadi Yang Terbaik diusia 55 tahun » | BBM Naik » 

Saturday, March 07, 2015 

DPRD DKI, Gubernur dan Taman Kanak-kanak

Mari berkunjung ke Taman Kanak-kanak dan rasakan sensasi kepolosan anak dalam berperilaku, bertutur kata hingga ungkapan-ungkapan yang mungkin kita tidak mudah menemukan jawaban di usianya. Dalam dunianya terdapat kepolosan dan kejujuran yang menggambarkan seorang anak yang memiliki perasaan suci. Kepolosan anak dalam berperilaku seringkali mengundang senyum bahkan tawa.


TK atau Taman Kanak-kanak adalah jenjang pendidikan anak usia dini yaitu usia 6 tahun atau dibawahnya.

Dan sekarang marilah berkunjung ke YouTube sebuah situs web berbagi video dengan kata pencarian Mediasi Gubernur Ahok dan DPRD dki - http://goo.gl/oda3F4 dan rasakan sensasi kekoplakan segelintir para anggota dprd dki dalam berperilaku, bertutur kata hingga ucapan-ucapan tak senonoh yang diperlihatkan. Dalam dunianya terdapat ambisi pribadi.

Dahulu, almarhum Gus Dur  pernah menyatakan anggota DPR "seperti" taman kanak-kanak dan terbukti juga ke DPRD DKI yang memperlihatkan perilakunya.

Kata "Seperti" berbeda makna dengan kata Sama. Anak-anak masih memiliki kepolosan, kejujuran dan memiliki perasaan suci, sedangkan sebagian anggota DPRD dki dalam mediasi Gubernur - DPRD dki hanya memiliki rasa kekoplakan.

Jangan pernah menyebut DPR mewakili rakyat bila perilakukanya masih koplak